Tak ada bosan bosannya berbagi pengetahuan, oleh karena itu untuk kali ini saya akan posting kembali atas hasil pembelajaran yang saya dapat di sekolah. Selamat mempelajari :D
Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Ia bersal dari Persia (sekarang Iran) dan telah di bawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan islam. Kata syair berasal dari bersal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti perasaan. Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjdi khas Melayu, tidak lagi mengacu pad tradisi sastra syair di negeri Arab.
Penyair yang berperan besar dalam membentuk khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain : Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
Menurut isinya, syair dapat dibagi menjdi lima golongan, sebagai berikut :
1. Syair Panji
2. Syair Romantis
3. Syair Kiasan
4. Sair Sejarah
5. Syair Agama
Contoh syair :
“ SYAIR PERAHU “
Perteguh jua alat perahumu
Muaranya sempit tempatmu lalu
Banyaklah disana ikan dan hiu
Menanti perahumu lalu dari situ
Muaranya dalam, ikan pun banyak
Di sanalah perahu karam dan rusak
Karangnya tajam seperti tombak
Ke atas pasir kamu tersesak
Ketahui olehmu hai anak dagang
Riaknya rencam ombaknya karang
Ikan pun banyak datang menyarang
Hendak membawa ke tengah sawang
Muaranya itu terlalu sempit
Di manakan lalu sampan dan rakit
Jikalau ada pedoman dikapit
Sempurnalah jalan terlalu bai’id
Baiklah perahu engkau perteguh
Hasilkan pendapat dengan tali sauh
Anginya keras ombaknya cabuh
Pulaunya jauh tempat berlabuh
Karya : Hamzah Fansuri
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar